Hari ini, kita mengenang tonggak sejarah penting bangsa Indonesia—lahirnya dasar negara yang menjadi fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara: Pancasila.

Pancasila bukan sekadar lima sila. Ia adalah jiwa pemersatu yang menyatukan keberagaman Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke, dari suku, agama, budaya, dan bahasa yang berbeda—kita tetap satu dalam semangat kebangsaan. Inilah kekuatan utama bangsa kita: berbeda, tapi tetap bersatu.

Di tengah tantangan zaman yang terus berubah, kita diingatkan kembali untuk menjaga dan merawat nilai-nilai luhur Pancasila.

• Jaga kebhinekaan, karena perbedaan adalah kekayaan.
• Jaga kerukunan, karena kedamaian adalah landasan kemajuan.
• Saling menghargai dan menghormati, karena dari situlah lahir solidaritas dan persatuan sejati.

Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni, tapi momentum untuk menghidupi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata—di keluarga, tempat kerja, lingkungan sosial, dan dunia digital sekalipun.

Mari kita terus melangkah bersama sebagai bangsa yang kuat, tangguh, dan berkarakter.
Bersatu dalam semangat gotong royong, melangkah menuju masa depan yang lebih adil, makmur, dan bermartabat.

Pancasila adalah kita. Indonesia adalah rumah kita.
Dirgahayu Pancasila!