Hari ini, umat Kristiani di seluruh dunia memperingati peristiwa penting dalam sejarah keselamatan Kenaikan Yesus Kristus ke surga, empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya. Ini bukan sekadar peristiwa historis, melainkan momen rohani yang mengandung makna mendalam bagi iman kita.
Kenaikan-Nya menandai puncak dari misi penyelamatan di dunia. Ia tidak hanya bangkit, tetapi juga dimuliakan, naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Namun, yang paling indah dari semua ini adalah janji bahwa Ia tidak meninggalkan kita. Ia mengutus Roh Kudus sebagai Penolong, dan menjanjikan bahwa suatu hari Ia akan datang kembali.
Dalam peringatan yang kudus ini, kita diajak untuk menguatkan iman kita. Kenaikan-Nya bukan akhir, melainkan awal dari panggilan baru bagi kita sebagai pengikut-Nya: untuk hidup dalam kasih, kebenaran, dan pelayanan. Kita dipanggil untuk menjadi saksi kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hariādi keluarga, pekerjaan, komunitas, dan dalam setiap keputusan yang kita ambil.
Mari kita renungkan, apakah hidup kita telah mencerminkan teladan Yesus? Apakah setiap langkah yang kita ambil mencerminkan kasih, kesabaran, dan pengampunan-Nya?
Semoga peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus ini mengingatkan kita bahwa kita tidak sendiri.
Ia menyertai kita, membimbing langkah kita, dan memampukan kita untuk tetap setia hingga akhir. Dengan iman yang teguh dan hati yang terbuka, mari kita terus berjalan dalam terang-Nya.
Selamat memperingati Kenaikan Tuhan Yesus Kristus.
Tuhan memberkati setiap langkah hidup kita.