Yang harus Anda ketahui mengenai Penetration Testing

February 8, 2021by Winda Winda0
Penetration Testing menjadi sangat kritikal dalam memastikan aspek keamanan suatu perusahaan

“Aktor” jahat dapat memanfaatkan kelemahan atau kekurangan dalam sistem yang anda bangun berpotensi mendatangkan malapetaka yang besar terutama bagi perusahaan berbasis Blockchain Teknologi dalam menangani proses keuangan dalam jumlah besar. Perusahaan harus memastikan bahwa semua proses dan sistem yang digunakan harus terlindungi demi kepentingan investor mereka.

Menyiapkan Penetration Testing program dalam organisasi sangat melelahkan. Anda akan bertanya-tanya dari mana Anda harus memulai dan kelemahan apa yang harus dicari. Sebelum Anda setuju untuk melakukan serangan simulasi pada jaringan sistem perusahaan Anda, Anda pasti ingin mengetahui tujuan dan output aktivitas tersebut. Apakah ada manfaatnya? Seberapa sering Anda harus melakukan tes penetrasi yang dianggap effective? Kami akan berbagi mengenai semua yang perlu Anda ketahui tentang penetrasi testing

Apa itu Penetration Testing ?

Penetration Testing dapat dikatakan sebagai alat uji dengan menggunakan simulasi serangan dunia maya terhadap sistem perusahaan Anda dan juga untuk memeriksa kerentanan dan kekuatan sistem yang digunakan. Prosedur ini menunjukkan target sistem tertentu dimana mengevaluasi informasi yang dapat diakses dan menggunakan metodologi yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Anda tidak perlu bingung membedakan antara Pengujian Penetrasi dan Penilaian kerentanan. Sementara penilaian kerentanan adalah aktivitas mencari kelemahan yang diketahui, aktivitas Pen Test berupaya untuk secara aktif memanfaatkan kelemahan di suatu jaringan. Demikian pula, melalui pengujian penetrasi, Anda dapat menentukan apakah proses pertahanan saat ini yang digunakan pada sistem cukup kuat untuk menangkal potensi pelanggaran keamanan.

Mengapa Melakukan Tes Penetrasi ?

Tujuan dari pengujian penetrasi adalah untuk menjaga data penting tetap aman dan terlindungi dari pelaku jahat yang mungkin mendapatkan akses tidak sah. Penguji penetrasi perlu memeriksa kerentanan teknis, cacat desain, dan kerentanan lainnya secara proaktif untuk memperkuat sistem sefektif.

Keamanan tidak hanya terpaku pada seberapa baik perangkat lunak dan mesin menanggapi upaya penetrasi. Faktor lain yang juga penting, termasuk :

1. Kesadaran keamanan karyawan.
2. Efisiensi kebijakan keamanan Perusahaan.
3. Rencana Insiden Respon sebagai effisiensi pada Perusahaan
4. Observasi terhadap Kepatuhan karyawan pada regulasi yang ditetapkan perusahaan

Seberapa Sering Anda Harus Melakukan Penetrasi Tes ?

Anda harus melakukan pengujian penetrasi secara regular untuk menjamin Sistem IT dan manajemen keamanan yang bisa diandalkan. Meskipun setiap perusahaan memiliki kebutuhannya masing-masing, praktik terbaiknya adalah melakukan pengujian penetrasi 1-2 kali setiap tahun.

Anda dapat mengikuti 3 poin sederhana dibawah ini untuk mengetahui seberapa sering Perusahaan Anda harus melakukan Pengujian Penetrasi.

1. Perubahan pada infrastruktur yang kritis, perangkat lunak, dan kebijakan : Perusahaan mengubah arsitektur dan sistem mereka untuk alasan yang berbeda. Uji penetrasi yang baru diperlukan untuk mengevaluasi kembali keamanan jaringan Anda dan memastikan bahwa kerentanan yang tidak terencana bisa terdeteksi dan cepat dimitigasi.

2. Kebutuhan regulasi. Hal ini akan memengaruhi pengujian penetrasi. Sebagian besar Perusahaan mencoba untuk mematuhi persyaratan regulasi yang sudah ditetapkan di industri untuk menunjukkan uji kelayakan, menarik kepercayaan pelanggan baru, dan mempertahankan pola lama. Standar kepatuhan yang memerlukan pengujian penetrasi mencakup HIPAA, PCI DSS, GLBA, FISMA, dan ISO 27001.

3. Menilai risiko bisnis Anda terhadap serangan siber : Hal Ini berfokus pada mengidentifikasi, memperkirakan, dan memprioritaskan proses yang aman dan penerapan sistem informasi yang baik. Anda dapat mendeteksi kerentanan dan celah keamanan yang perlu dikurangi menggunakan penilaian risiko dunia maya.

Pelajari Lebih Lanjut dengan Menjadi Penguji Penetrasi

Sebagian besar posisi pekerjaan keamanan siber mengharuskan untuk tersertifikasi secara profesi selain prasyarat pendidikan dan pengalaman kerja mereka. Sertifikasi dan pelatihan keamanan siber bermanfaat tambahan kualifikasi dalam resume Anda.

Anda dapat memperoleh keterampilan sebagai penetrasi test melalui pelatihan secara online dan program sertifikasi yang banyak di selenggarakan oleh perusahaan IT, organisasi professional maupun online school.

Ada beberapa program sertifikasi penetrasi test yang populer di market seperti Certified Penetration Testing Professional (CPENT) dan Licensed Penetration Tester (LPT Master).

Sedikit mengenai Certified Penetration Testing Professional by EC-Council

Certified Penetration Testing Professional adalah program yang disediakan oleh EC-Council untuk mempersiapkan Penetration Test yang handal dan tidak terpaku dengan tools, flat cyber range dan tentunya dapat memberikan hasil laporan yang memuaskan di akhir tugas sehingga bisa membantu perusahaan dalam memperbaiki seluruh aspek keamanan.

Di program ini anda akan belajar berbagai macam methodology pentest. Membuat exploit sendiri, OT System, IOT pentest, membuat tools pentest sendiri, melakukan advance binary exploitation dll.

Info lengkap : https://www.eccouncil.org/programs/certified-penetration-testing-professional-cpent/

Source : https://blog.eccouncil.org/everything-you-should-know-about-penetration-testing/

Info lengkap, hubungi :
eccouncil@metrodata.co.id

Copyright 2022 PT. SYNNEX METRODATA INDONESIA

Copyright 2023 PT. SYNNEX METRODATA INDONESIA